Breaking

Thursday, 13 August 2015

Mikrotik Point to Point Wireless


 


 Point to Point Wireless merupakan koneksi wireless antara dua titik, dimana satu host akan terhubung ke satu client. Point to Point wireless menggunakan Mikrotik dilakukan oleh dua router yang memiliki interface wireless di dalamnya.

 Mode yang digunakan untuk melakukan Point to Point wireless adalah mode Bridge - Station. Mode Bridge digunakan sebagai pemancar atau access point yang dapat terhubung ke satu client, sedangkan Mode Station digunakan untuk menerina access point, Untuk melakukan Mode Bridge-Station di butuhkan RouterOS minimum level 3.

Tujuan
- Melakukan Pointing menggunakan router
- Dapat menghubungkan dua buah Router secara Point to Point menggunakan wireless

Peralatan
- 2 Routerboar support wireless
- kabel UTP
- 2 Laptop/ PC sebagai Client

Software
- Winbox


Konfigurasi Router Bridge

1. Koneksikan Router Bridge ke Internet dengan cara mengisi IP, Gateway, dan DNS pada ether1, serta setting juga IP Firewall NAT untuk ether1

2. Tambahkan IP address untuk ether2 Router Bridge sebagai jalur lokal atau untuk koneksi ke client router.

3. Aktifkan atau enable interface wlan1 (wireless) pada menu interfece

4. Tambahkan IP address untuk inteface Wlan1. IP ini yang nantinya akan digunakan untuk melakukan Point to Point dengan Route Station

5. Daftar IP address yang ada pada Router Bridge

6. Pilih menu Wireless di Mikrotik

7. Klik dua kali pada interface wlan1

8.Kemudia pada tab menu wireless atur band,chanel, dan frequenci yang akan digunakan untuk melakukan Point to Point, setingan ini nantinya harus digunakan juga pada Router Station, Sedangkan untuk modenya pilih "bridge" sebab router yang sedang kita seting ini akan di jadikan sebagai access point. Untuk SSID bisa diisi sesuai keinginan. SSID ini hanya penamaan access point yang muncul ketika melakukan scaning.

9. Untuk mempermudah penyetingan gunakan IP DHCP-server, agar tidak perlu repot mengatur IP lagi pada Router Station.

10. Klik DHCP Setup, setelah itu pilih interface yang akan di beri dhcp server kemudian klik next sampai selesai.

11.Di sini saya memberikan 2 DHCP-server untuk 2 interface saya. Interface ether2 untuk koneksi pada client sedangkan interface wlan1 untuk Point to Point Router Station

Client Router Bridge
1. Pada client Router Bridge tidak perlu mengisi  IP address lagi untuk mengatur koneksinya, cukup kosongkan IP maka secara otomatis client akan mendapatkan IP addrress dari Router

2. Cek koneksi dengan melakukan "ping google.com"

Konfigurasi Router Station

1. Aktifkan dulu interface wlan1 (wireless) pada Router Station, kemudian double klik pada interface wireless

2. Pada tab menu wireless band,chanel,dan frequency atur sama seperti settingan pada Router Bridge. Untuk modenya gunakan "station",setelah itu klik scan untuk mencari SSID dari Router Bridge.

3. Pilih SSID dari Router Bridge kemudian kllik connect.

4. Setelah SSID muncul selanjutnya di apply kemudian OK.

4. Apabila interface wlan terdapat tanda "R" berarti interface sudah berjalan.

5. Karena Router Bridge menggunakan dhcp server untuk interface wlannya, maka untuk mendapatkan IP Router Bridge kita harus menyeting dhcp client pada Router Station.

6. Klik tanda "+" pada menu DHCP-Client(1), karena kita kita melakukan Point to Point menggunakan Wireless maka interface yang dipilih adalah wlan1

7. Jika sudah mendapatkan IP maka bentuknya akan seperti pada gambar di bawah ini.

 8. Setting IP address untuk ether2 untuk jalur lokal atau client Route Station

9. Buat IP dhcp-server untuk client agar tidak perlu mengisi IP lagi

10. Pilih DHCP Setup, kemudian pilih interfacenya kemudian klik next sampai selesai

11. IP DHCP-Server yang sudah di buat.

12. Coba tes koneksi dengan cara ping google pada router

13. Tambahkan Firewall NAT untuk out interface Wlan1

Client Router Station

1. Secara otomatis PC client akan mendapatkan IP dari Router, jadi tidak usah mengisi IP address lagi.


2. Tes Koneksi internet pada client dengan cara ping google.

No comments:

Post a Comment

Adbox