Kali ini saya akan berbagi tentang cara konfigurasi router, diantarannya tentang cara disable atau enable sebuah interface hingga cara koneksi internet dengan cara DHCP atau Static.
Tujuan:
- Dapat mendisable atau enable interface
- Dapat mengubah port router menjadi port switch
- Dapat mgkoneksikan router dengan cara DHCP dan Static
Alat-alat:
- Pc/laptop
- Routerboard
- Kabel UTP
Konfigurasi:
Konfigurasi Interface
1. Gunakan perintah seperti pada gambar untuk melihat interface yang ada pada router. Terlihat bahwa ada huruf "R" pada interface "ether1" dengan nomber 0 dan "ether2" nomber 1 itu artinya interfece sedang berjalan atau sedang di gunakan, sedangkan pada interface "wlan1" terdapat tanda huruf "x" yang artinya interface "wlan1" dalam keadaan disable atau tidak aktif
2. Ubah nama interface dengan menggunakan perintah seperti pada gambar. Disini saya mengubah interface "ether1" dan "ether2", yang perlu diperhatikan adalah posisi interface yang akan kita ubah,
______________
Disable dan Enable Interface
1. Print interface, kemudian perhatikan nomber urut interface yang akan di disable atau enable
2. Gunakan perintah "interface disable" kemudian nomber urut interface yang akan di disable. Apabila ada lebih dari dua interface yang akan di Disable gunakan tanda koma (,) untuk menulis nomber interface seperti pada gambar.
3. Interface yang di disable akan ada tanda huruf "x" yang artinya interface dalam keadaan disable
___________
Setting menjadi port Switch
Pada konfigurasi ini kita akan mengubah port pada router menjadi sama seperti switch yang dapat membaca Ip address, atau bisa dibilang mengubah router layer2 menjadi router layer 3, sehingga router dapat bekerja seperti switch, konfigurasi ni dapat di gunakan apabila kita tidak mempunyai switch.
1. Melihat port ethernet
2. Gunakan perintah seperti pada gambar dan arahkan master portnya ke intercae local
3. Port yang ada tanda huruf "s" artinya port menjadi port switch
___________
Koneksi dengan IP Static
1. Tambahkan IP addres pada interface "public" dan "local"
2. Melihat IP addres yang sudah di tambahkan pada interface
3. Menambahkan gateway
4. Menambahkan DNS
5. Pengujian menggunakan perintah "ping"
___________
Koneksi dengan IP DHCP
1. Melihat Interface, kita akan mengubah interface publick menjadi DHCP
2. Perintah yang digunakan untuk membuat IP DHCP
3. IP DHCP masih dalam keadaan disable
4. Aktifkan DHCP clientnya
5. Interface public yang sudah mendapat IP DHCP
6. Untuk menghapus konfigurasi DHCP client gunakan perintah remove
___________
Pada Client
Untuk pengujian di client yang terhubung pada router, agar client dapat terhubung pada internet lewat router berikut konfigurasinya.
1. Atur IP address pada client adar satu reng dengan ip local (interface local) pada router, gunakan ip local pada reuter sebagai gateway dan DNS nya
2. Ping pada ip local router
3. Ping pada ip public router, apabila tidak bisa melakukan ping atau request time out maka mesalahnya ada pada firewall pada router.
4. Pada router atur firewallnya terlebih dahulu, gunakan action masquerade
5. coba ping ulang pada client dan lakukan ping google
6. Client dapat mengakses internet.
No comments:
Post a Comment