Apasih Docker itu ?
Gimana cara mengoprasikannya?
Kali ini Mang Odet akan menjelaskan kepada kalian mengenai Docker. Penjelasan disini hanya bersifat pengenalan saja dan tidak akan membahas secara spesifik. Untuk tahu lebih dalam mungkin Mang Odet akan membahas pada postingan lainnya. Oke langsung saja ke pembahasannya.
Docker?
Docker adalah salah satu platform untuk membangun dan menjalankan aplikasi dalam sebuah container. Container atau wadah merupakan salah satu teknik isolasi yang saat ini (2019) banyak digunakan dan dikembangan di dunia teknologi informatika. Container mulai ramai di bicarakan sekitar 2013 ketika Solomon Hykes membuat sebuah project internal di dotCloud (kini berubah menjadi Docker) yang merupakan perusahaan PaaS (Platform as a Service)
Docker memiliki kesamaan dengan Virtual Machine (VM), namun Docker lebih ringan dibandingakan dengan VM. Docke menggunakan teknik isolasi yang hanya mengikat binary (bin) dan library (lib), berbeda dengan VM yang membuat sistem operasi (OS) di dalam sistem operasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada ilustrasi di bawah:
Berdasarkan ilustrasi diatas, pada arsitekture Docker kita tidak membutuhkan lagi guest os, yang artinya kita tidak perlu menginstall lagi sistem operasi di dalam infrastruktur kita. Oleh sebab itu Docker lebih ringan dibandingkan dengan VM, selain itu Docker memiliki proses yang cepat saat menjalankan aplikasi karena tidak membutuhkan proses booting di dalammnya.
Komponen Docker
Dalam melakukan prosesnya Docker memiliki beberapa komponen di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa komponen utama yang ada pada Docker:
- Docker Images
Docker images adalah komponen dasar dalam pembuatan aplikasi berbasis container. Images bisa di ibaratkan sebagai template dasar pembuatan container. Images ini dapat berisi OS atau aplikasi yang telah diinstall di dalamnya. Images ini didapat dengan cara membuat dengan Dockerfile atau kita dapat mengambilnya (pull) dari docker registry. Docker images digunakan saat kita ingin menjalankan container.
- Docker Container
Docker container merupakan software untuk mengemasan code dan depedansi untuk menjalankan aplikasi. Container berjalan di atas image dan bersifat read-write.
- Dockerfile
Dockerfile merupakan skrip untuk membuat sebuah image. Penggunaan Dockerfile biasanya ditujukan saat kita ingin menjalankan image dengan keperluan spesifik atau membuat images dengan kebutuhan yang kita inginkan saja. Penulisan Dockerfile mempunyai aturan tersendiri, untuk contoh dan penjelasan lebih detail akan dilanjutkan dalam postingan selanjutnya.
- Docker Registry
Docker registry merupakan sebuah repository untuk images docker, atau bisa disebut juga sebagai tempat penyimpanan untuk image. Docker registry ini bersifat publik dan privat, jadi kita dapat mengambil dan mengupload imges yang sudah kita buat.
Oke jadi intinya, Docker merupakan sebuah platform container yang lebih ringan dibandingkan dengan VM serta memiliki komponen di dalamnya untuk dapat memenejemen aplikasi yang akan kita buat.
Sekian dulu postingan hari ini, jika ada pertanyaan atau pendapat lain silahkan komen di kolom komentar.
No comments:
Post a Comment